Tuesday, October 8, 2013

Rasa part 3 -END

    Beberapa hari berlalu semenjak kami melakukan perbincangan di sebuah media sosial,aku sempat mengirim sebuah message lagi,namun tidak ada balasan dari Rafi.Ingin rasanya aku langsung menemui Rafi dan mengutarakan isi hatiku,bahwa kali ini aku benar benar sedang jatuh hati pada seorang laki-laki istimewa dimataku dan hanya dia yang mampu membuat hati ku bergetar.Tapi apa daya semua itu terhalang oleh rasa malu,baru ini aku merasa malu biasanya aku suka ceplas ceplos saja kalau bicara dan aku pun menyadari keanehan itu pada diriku.

     Dua tahun berlalu sejak pertama kali kami memasuki dunia perkuliahan,dan sampai saat itu juga aku masih memendam perasaanku terhadap Rafi.Jarang sekali aku menemukan Rafi berada di sekitar kampus namun sekalinya bertemu aku bersikap tidak kenal,itu ku lakukan karena rasa malu yang menguasai diri dan juga agak salting jika kami berpapasan.Sampai saat itu pun kami berdua belum pernah ngobrol bareng mungkin Rafi pun gak pernah kenal dengan aku,kami hanya akrab di media sosial entah mengapa aku hanya berani mengajak ngobrol atau hanya sekedar menyapa hanya di media sosial tapi kalau ketemu langsung... jalan saja menunduk terus gak berani mengangkat wajah dan melihat ke arah Rafi,setelah jalan beberapa langkah aku baru berani membalikan tubuhku hanya untuk melihatnya jalan.Aku selalu melihat Rafi jalan sendirian entah mengapa...mungkin karna ia seorang yang pendiam dan kurang suka bergaul.Pernah suatu hari teman ku yang bernama Ida ngobrol dengan temannya dan kebetulan ada Rafi juga di sana tumben sedang duduk bareng teman-temannya,Ida menceritakan hal yang lucu sehingga kami semua tertawa kecuali Rafi ia hanya mengeluarkan suara he..he.. dengan wajah datar dan dinginnya.Namun sikap seperti itulah yang membuat aku penasaran dan jatuh hati kepadanya.

     Entah sampai kapan aku akan selalu menjadi penggemar rahasiamu,yang hanya bisa memperhatikan kamu dari suatu tempat yang tidak terlihat olehmu memperhatikan semua gerak gerikmu,tingkah lakumu,tertawamu,celotehmu,cara jalanmu yang membuatku tergila gila olehmu...oh ini normalkah?.Mungkin jika suatu saat kau menyadarinya sepertinya aku masih memiliki perasaan yang sama kepadamu,seperti pertama kali saat kita bertemu...dikelas itu.

No comments: