Friday, October 18, 2013

Rasa part.2


 kringggg...kring....rrrr....rrrr....suara bising dari alarm yang kupasag semalam membangunkanku dari mimpi indah.Aduhhh ganggu aja deh nih....arrgghh cepet banget sih udah pagi aja,aku masih mau mimpiin dia lagi Tuhannnnnn please banget.Ne..Nena udah bangun belum?cepat mandi sudah jam berapa ini.Teriak mama dari balik pintu kamarku.Iya maaaa,aku sudah bangun kok ini mau mandi.Pagi ini aku senang sekali sudah tidak sabar ingin cepat-cepat sampai kekampus.

Pagi itu Nena datang lebih pagi dari biasanya dan dengan semangat yang tidak seperti biasanya,pagi itu Nena sangat bersemangat sekali.Hari ini kita jadwalnya ngapain aja sih?hehe jadwalku terselip dan belum ketemu nih tanya Nena pada Lisa.Oh hari ini di jadwal sih ditulisnya cuma adu yel-yel dilapangan gitu terus dilanjut operasi semut,duh apaan sih operasi semut,,oke deh makasih ya Lis,sip sama-sama Ne.Sepanjang hari selama berada di kelas mata Nena hanya tertuju pada satu tempat,tempat duduk Rafi dan memperhatikan setiap gerak gerik Rafi,tampaknya Rafi tidak menyadarinya.Sedari tadi Nena mengamati Rafi gak pernah ngobrol kesiapapun dia hanya duduk di kursinya dan menyantap makanan atau main handphone.Duh..dia itu aneh ya,gak pernah kelihatan bergaul bareng teman-teman dikelas,tapi itu yang membuat aku suka dengannya aku suka sekali cowok cowok yang terlihat agak sedikit misterius seperti dia.Woi Ne!! ih ngapain sih lo bengong aja?ke kantin yuk anterin gue,teriakan Lisa membuyarkan lamunan Nena...oke yuk.

Sebenarnya Nena ingin sekali mendekati kursi Rafi dan mengajaknya berbincang,tapi gengsi Nena lebih besar dari pada keinginannnya itu jadilah dia si pengamat jarak jauh.Sore hari pun tiba saatnya kegiatan dikampus hari itu berakhir,tapi acaranya belum benar-benar selesai masih ada acara inaugurasi di salah satu taman hiburan terkenal di Jakarta.Nena sangat menunggu hari itu ia berharap bisa bertemu Rafi dan bisa duduk bersebelahan disalah satu wahana disana.

 Dan hari yang ditunggu-tunggu itu pun tiba,sejak pagi-pagi sekali Nena repot menyiapkan peralatan yang akan dibawa dan pakaian yang akan dikenakannya nanti,setelah selesai semua ia pun bergegas pergi ke kampus.Ada sekitar 20 buah mobil bus berukuran besar,ia pun naik ke salah 1 bus yang sudah diberitahu sebelumnya,,ah ternyata aku gak sebus dengannya tapi mudah-mudahan aku bisa bertemu dengannya setelah sampai disana.Di dalam bus dia hanya melamun dan berputar dengan syahdu lagu tulus "jatuh cinta" difikiranya dan tiba-tiba saja dia bergumam bernyanyi...
                    "Senyumnya selalu terbayang-bayang
                     Caranya bicara ooo aku suka
                     Dia punya semua pesona
                     Dia punya semua yang ku damba"
setelah beberapa jam akhirnya sampai juga di tempat tujuan,karna sudah lama ia tidak mengunjungi tempat itu misi nya mencari sang gebetan pun terlupakan,ia sibuk menaiki wahana yang ada disana bareng teman-temannya.

2 minggu berlalu sejak saat itu,ternyata Nena tidak sekelas lagi dengan Rafi dan semakin jarang ia melihat Rafi bahkan tidak pernah melihatnya lagi entah kemana dia.Semester berikutnya ketika Nena sedang ngobrol bareng teman-temannya ternyata ada Rafi juga kali ini ia tidak terlihat sendiri ia sedang duduk di depan laptopnya berdua dengan temannya.Ketika sedang asik berbincang lalu Nena memperhatikan ke arah rafi lalu temannya bertanya,,eh ngeliatin apa sih lo Ne?ah enggak enggak hehe..ih itu kan temen sekelas gue tuh tunjuk Ica ke arah Rafi.Oh ya ca?ucap Nena,,iya Ne gue ada nih facebooknya namanya Rafiblablabla,ohhh ucap Nena sambil berpamitan untuk pulang karena hari sudah semakin sore.Setelah sampai rumah dia langsung online facebook dan mencari akun milik Rafi yang diberitahu Ica tadi sore.Wah yes nemu nih dia langsung meng-klik tombol add as friends,namun berminggu minggu berlalu namun belum ada juga notifikasi bahwa Rafi menerima permintaan pertemanan yang diajukan Nena,akhirnya dengan nekat dia kirim dm..
    Nena : "hey,lo anak kampus garuda kan?
2 hari kemudian Rafi membalas Rafi: "iya,siapa ya?anak sana juga lo?
   Nena :"iya hehe...
 perbincangan mereka pun berhenti disitu.

Tuesday, October 8, 2013

Rasa part 3 -END

    Beberapa hari berlalu semenjak kami melakukan perbincangan di sebuah media sosial,aku sempat mengirim sebuah message lagi,namun tidak ada balasan dari Rafi.Ingin rasanya aku langsung menemui Rafi dan mengutarakan isi hatiku,bahwa kali ini aku benar benar sedang jatuh hati pada seorang laki-laki istimewa dimataku dan hanya dia yang mampu membuat hati ku bergetar.Tapi apa daya semua itu terhalang oleh rasa malu,baru ini aku merasa malu biasanya aku suka ceplas ceplos saja kalau bicara dan aku pun menyadari keanehan itu pada diriku.

     Dua tahun berlalu sejak pertama kali kami memasuki dunia perkuliahan,dan sampai saat itu juga aku masih memendam perasaanku terhadap Rafi.Jarang sekali aku menemukan Rafi berada di sekitar kampus namun sekalinya bertemu aku bersikap tidak kenal,itu ku lakukan karena rasa malu yang menguasai diri dan juga agak salting jika kami berpapasan.Sampai saat itu pun kami berdua belum pernah ngobrol bareng mungkin Rafi pun gak pernah kenal dengan aku,kami hanya akrab di media sosial entah mengapa aku hanya berani mengajak ngobrol atau hanya sekedar menyapa hanya di media sosial tapi kalau ketemu langsung... jalan saja menunduk terus gak berani mengangkat wajah dan melihat ke arah Rafi,setelah jalan beberapa langkah aku baru berani membalikan tubuhku hanya untuk melihatnya jalan.Aku selalu melihat Rafi jalan sendirian entah mengapa...mungkin karna ia seorang yang pendiam dan kurang suka bergaul.Pernah suatu hari teman ku yang bernama Ida ngobrol dengan temannya dan kebetulan ada Rafi juga di sana tumben sedang duduk bareng teman-temannya,Ida menceritakan hal yang lucu sehingga kami semua tertawa kecuali Rafi ia hanya mengeluarkan suara he..he.. dengan wajah datar dan dinginnya.Namun sikap seperti itulah yang membuat aku penasaran dan jatuh hati kepadanya.

     Entah sampai kapan aku akan selalu menjadi penggemar rahasiamu,yang hanya bisa memperhatikan kamu dari suatu tempat yang tidak terlihat olehmu memperhatikan semua gerak gerikmu,tingkah lakumu,tertawamu,celotehmu,cara jalanmu yang membuatku tergila gila olehmu...oh ini normalkah?.Mungkin jika suatu saat kau menyadarinya sepertinya aku masih memiliki perasaan yang sama kepadamu,seperti pertama kali saat kita bertemu...dikelas itu.